
Kacamata berbasis teknologi AI adalah perangkat yang menggabungkan teknologi kecerdasan buatan untuk memberikan pengalaman cerdas dan interaktif kepada pengguna. Berikut adalah fitur, fungsi, dan contoh kacamata yang menggunakan teknologi AI:
Fitur Kacamata Berbasis Teknologi AI
- Pengenalan Objek dan Wajah
- Menggunakan algoritma AI untuk mengenali objek, wajah, atau bahkan teks dalam dunia nyata.
- Contoh: Memberi informasi tentang orang yang ditemui atau mendeskripsikan objek kepada pengguna dengan kebutuhan khusus.
- Navigasi Cerdas
- Membantu pengguna dalam menavigasi lingkungan, termasuk untuk penyandang disabilitas (misalnya, tunanetra).
- AI memandu pengguna melalui perintah suara atau visual untuk menghindari rintangan.
- Penerjemahan Real-time
- AI menerjemahkan teks atau ucapan secara langsung ke bahasa lain, yang ditampilkan pada lensa atau didengar melalui speaker.
- Contoh: Penerjemahan teks pada papan atau dokumen yang dilihat pengguna.
- Penglihatan Tambahan (Augmented Reality/AR)
- AI memproses data visual untuk menampilkan informasi tambahan pada layar kaca mata, seperti peta, arah, atau informasi tentang tempat yang dilihat.
- Contoh: Menampilkan petunjuk arah langsung di depan mata pengguna.
- Asisten Virtual
- Terintegrasi dengan asisten berbasis AI seperti Alexa, Siri, atau Google Assistant, sehingga pengguna dapat memberikan perintah suara untuk berbagai tugas.
- Contoh: Menjadwalkan aktivitas, mencari informasi, atau memutar musik.
- Pemantauan Kesehatan
- Beberapa kacamata AI dilengkapi dengan sensor untuk memantau tanda-tanda kesehatan seperti detak jantung, aktivitas fisik, atau tingkat stres.
- Pengenalan Teks dan Bacaan (OCR)
- Optical Character Recognition (OCR) yang didukung AI memungkinkan pengguna membaca teks dari gambar, buku, atau papan tulis, bahkan jika pengguna memiliki gangguan penglihatan.
- Deteksi dan Analisis Lingkungan
- AI menganalisis lingkungan sekitar, seperti mengenali kondisi cuaca, tingkat pencahayaan, atau mengidentifikasi area berbahaya.